Sunday, October 16, 2016

MATERI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK EDISI I INDRA BASTIAN PENERBIT ERLANGGA

  1. PENGANTAR
  2. REGULASI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
  3. KOMPARASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DENGAN AKUNTANSI BISNIS
  4. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
  5. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
  6. PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
  7. SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
  8. LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN ELEMENNYA
  9. TOPIK KHUSUS PENGUKURAN KINERJA
  10. TOPIK KHUSUS PELAPORAN KINERJA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
  11. TOPIK KHUSUS OTONOMI DAERAH
  12. TOPIK KHUSUS PEMILIHAN LANGSUNG KEPALA DAERAH

Friday, August 26, 2016

Pengertian Akuntansi


Definisi akuntansi berdasarkan pernyataan dari American Accounting Association adalah suatu proses atas pengukuran, pengidentifikasian, serta pelaporan informasi ekonomi jika dimungkinkan dibuatkan penilaian dan keputusan yang jelas untuk pihak pengguna informasi ekonomi tersebut.
Akuntansi juga dapat didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang didalamnya mempelajari tentang perekayasaan atas penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif atas suatu organisasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan.
Pengertian akuntansi tidak hanya dipandang sebagai seni, proses maupun seperangkat pengetahuan. Beberapa ahli menyatakan akuntansi ditinjau dari beberapa aspek yakni :
1.      Akuntansi sebagai ideologi
Para ahli menyimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu alat dalam hal  melegitimasi suatu keadaan serta struktur ekonomi, sosial dan politik. Sebagai contoh akuntansi konvensional dibangun oleh masyarakat barat sehingga dilandasi oleh ideologi kapitalisme. www.akuntansimodeonline.com. Apabila sistem akuntansi konvensional ini dipakai hampir di seluruh dunia, maka ideologinya pun juga akan ikut terbawa.
2.      Akuntansi sebagai bahasa
Akuntansi merupakan suatu bahasa perusahaan yang bisa berbicara mengenai suatu perusahaan/organisasi yang telah dilaporkan. Akuntansi sebagai bahasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Simbol atau sifat lexical
Akuntansi mempunyai simbol, istilah serta kata-kata yang hanya bisa dipahami oleh orang yang menguasai akuntansi tersebut. Misalnya : jurnal, neraca, laporan laba rugi, debet, kredit, buku besar dll.
b.      Tata aturan atau grammatical rules
Akuntansi memiliki aturan dimana orang bisa memahaminya. Contohnya aturan akan penempatan debet serta kredit dalam laporan keuangan, aturan pengukuran serta pengakuan dll.
3.      Akuntansi sebagai catatan historis
Akuntansi dianggap sebagai suatu wadah dimana bisa memberikan gambaran akan sejarah organisasi serta transaksi pada keadaan yang lampau. www.akuntansimodeonline.com. Transaksi-transaksi ini kemudian di catat dan dibukukan, kemudian hasil dari pembukuan in digunakan sebagai laporan historis guna menyusun laporan yang akan datang.
4.      Akuntansi sebagai realitas ekonomi saat ini
Dalam hal ini akuntansi dianggap sebagai suatu bukti otentik mengenai gambaran suatu perusahaan atau organisasi. Gambaran perusahaan atau organisasi ini menggambarkan situasi ekonomi yang terdapat didalamnya. Pada saat sekarang ini sedang di kembangkan sistem akuntansi berdasarkan harga saat ini (current value) . Sistem ini mengacu pada International Financial Reporting Standart (IFRS).
5.      Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi adalah suatu teknik dimana dapat menggambarkan suatu proses atas hubungan antara penyedia sumber data serta penerima dalam bentuk informasi melalui komunikasi. www.akuntansimodeonline.com. Akuntansi memiliki sifat sebagai accounting cycle dimana memproses suatu bukti transaksi menjadi laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
6.      Akuntansi sebagai komoditi
Komoditi adalah suatu barang yang dapat dijual karena memberikan suatu manfaat. www.akuntansimodeonline.com. Output dari akuntansi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena dapat memberikan manfaat besar bagi pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
7.      Akuntansi sebagai sistem pertanggungjawaban
Akuntansi dapat menjadi suatu media dimana dapat memberikan manfaat yang besar terutama bagi para penggunanya guna proses pengambilan keputusan.

Sumber :
Pura, Rahman. 2014. Pengantar Akuntansi I. Jakarta :Erlangga.

                Orisinalitas postingan ini







Sejarah Perkembangan Akuntansi




Praktik pencatatan akuntansi dimulai sejak adanya transaksi bisnis dan bahkan pada masa terjadinya kehidupan sosial ekonomi manusia di dunia ini. www.akuntansimodeonline.com. Pencatatan akuntansi dimulai sejak zaman kerajaan mesir di mana manajer yang bernama My menulis transaksi hariannya dalam calamos reed (sejenis kulit).
Pencatatan akuntansi pertama ditemukan oleh ahli matematika warga Italia yang bernama Lucas Paciolo pada tahun 1494. Pencatatan yang dia lakukan terdapat dua kegiatan penting yakni :
1.      Pencatatan penarikan pajak / pendapatan sewa
2.      Pencatatan perdagangan setiap harinya
Kedua teknik pencatatan inilah yang dikenal sebagai pembukuan berpasangan (double entry). www.akuntansimodeonline.com. Paciolo menyatakan bahwa tujuan dari pembukuan ini adalah dapat memberikan informasi secara tepat mengenai aset dan kewajiban terhadap para pedagang.
Perkembangan akuntansi terus mengalami kemajuan sejak ditemukan sistem double entry oleh Paciolo. www.akuntansimodeonline.com. Adanya revolusi industri pada tahun 1776 menjadikan perkembangan akuntansi ke arah yang positif. Pada masa ini perusahaan memerlukan laporan keuangan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban.
Pada tahun 1945 di Inggris dikeluarkannya undang-undang perusahaan yang mengatur tentang status perusahaan dan organisasi. Undang-undang ini mengatur bagaimana perusahaan mengeluarkan saham, pinjam-meminjam uang dan pembayaran utang.
Di Inggris perkembangan ekonomi sudah semakin makin maju, oleh karena itu hal ini berkembang pula ke Amerika Serikat. Bahkan pada tahun 1930 AS membuat badan Security Exchange Commission (SEC) yang bertujuan terciptanya prinsip akuntansi yang baku. www.akuntansimodeonline.com. Dari badan inilah muncul suatu konsep, teori serta perumusan-perumusan secara sistematis tentang akuntansi. Perkembangan selanjutnya di AS dibuatlah standar akuntansi yang dikenal Generally Accepted Accounting Principle (GAAP).
Pada tahun 1972 di Sidney dilakukan kongres para akuntan sedunia dan timbul gagasan untuk membentuk International Accounting Standart Committee (IASC) dan direalisasikan pada tahun 1973.
           IASC kemudian membentuk badan International Accounting Standart Committee Foundation (IASCF), yang kemudian membawahi International Accounting Standart Board (IASB). www.akuntansimodeonline.com.  IASB sendiri mengeluarkan standar akuntansi baru yakni International Financial Reporting Standart (IFRS) yang banyak di pakai di seluruh dunia saat ini.
Perkembangan akuntansi yang terjadi di Indonesia tak lepas dari Belanda, dimana beratus-ratus tahun dijajah. Perusahaan-perusahaan di Indonesia kala itu menganut sistem tata buku (single entry). Pada tahun 1950 banyak perusahaan yang mulai di nasionalisasikan ke Indonesia ditambah banyaknya modal asing yang datang.
Modal asing yang datang ke Indonesia sebagian besar berasal dari Amerika sehingga terjadilah dualisme sistem akuntansi yakni single entry dan double entry. Amerika terus memberikan bantuan berupa dosen-dosen pengajar akuntansi dan beasiswa untuk belajar di sana. www.akuntansimodeonline.com. Banyak sekali buku-buku akuntansi yang diadopsi oleh Indonesia dan menjadi buku kurikulum di Indonesia.
Pada tahun 1980 dengan bantuan dari bank dunia Indonesia terus mencari jalan keluar memecahkan perkara dualisme sistem akuntansi ini. www.akuntansimodeonline.com. Dengan dibuntuknya Pusat Perkembangan Akuntansi (PPA) di empat universitas (UI, UGM, UNPAD dan USU), sehingga pada akhirnya sistem double entry lah yang dipakai di Indonesia.
               
                Sumber :

                Pura, Rahman. 2014. Pengantar Akuntansi I. Jakarta : Erlangga